Yogyakarta – Ibu Yuana Rochma Astuti, Direktur Pemasaran Ekonomi Kreatif Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menutup kegiatan Wisata Preneur 2021 Batch 1 Yogyakarta, Kamis (10/06/2021) di Gallery Prawirotaman Yogyakarta.
Sebelum ditutup secara resmi, masing-masing DSP diminta untuk menuliskan rencana aksi yang nantinya harus diimplementasikan disaat peserta sudah kembali ke masing-masing DSP.
Ibu Yuana juga meminta peserta untuk memberi masukan kepada Kemenparekraf agar pelaksanaan Wisata Preneur selanjutnya dapat lebih ditingkatkan.
Peserta dari Mandalika berharap Kemenparekraf dapat membantu mereka dalam mempersiapkan diri menyambut event-event kelas dunia seperti Superbike dan MotoGP 2022. Segala sesuatu harus disiapkan agar Mandalika-Indonesia mendapat kesan pertama yang baik di mata dunia.
Peserta dari Labuan Bajo berharap penyelenggaraan kegiatan Kemenparekraf sudah tidak lagi menggunakan plastik “Say No To Plastic”. Peserta dari Danau Toba berencana membuat pantai yang ada disana menjadi contoh dengan pantai yang bebas dari asap rokok. Peserta dari Borobudur berusaha mengembangkan potensi pegunungan yang ada di sekitarnya dengan melibatkan masyarakat setempat. Peserta dari Likupang berharap kedepannya, para peserta diberi kesempatan untuk saling mengenal lebih dalam antara satu dengan yang lain. Beberapa peserta juga memberi masukan yang sama terkait kebersihan sentra kuliner yang dikunjungi.
Penyelenggaraan kegiatan Wisata Preneur 2021 Batch 1 Yogyakarta dianggap peserta merupakan sebuah terobosan baru yang sangat baik. Biasanya peserta hanya berada didalam ruangan untuk mendengar materi dari narasumber, namun kali ini berbeda. Peserta mendatangi langsung narasumber sembari mempraktekkan kiat-kiat sukses yang ditempuh oleh para narasumber.
Ibu Yuana meminta maaf kepada para peserta atas kekurangan yang ada dalam penyelenggaraan Wisata Preneur 2021 Batch 1 Yogyakarta. Kegiatan ditutup dengan pemutaran video singkat pelaksanaan kegiatan Wisata Preneur 2021 Batch 1 Yogyakarta dari hari pertama hingga hari terakhir.
Pembagian hadiah kepada peserta dan kelompok terbaik.
DSP terbaik diraih oleh Danau Toba. Untuk peserta perorangan, peserta terbaik secara berturut-turut berasal dari Labuan Bajo, Danau Toba dan Borobudur sedangkan kelompok terbaik secara berturut-turut ialah Kelompok 1, Kelompok 2, dan Kelompok 3.