Danau Toba — Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia memasuki babak baru di 2021. Gerakan yang pertama kali diluncurkan pada 14 Mei 2020 ini makin fokus dalam membantu para artisan untuk bisa mengembangkan usahanya dan mengembalikan perekonomian masyarakat.
Gernas BBI tahun ini mulai fokus pada daerah-daerah yang memiliki potensi berkembang sangat besar. Kali ini, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI dipercaya untuk mengembangkan potensi di Kawasan Danau Toba, Sumatera Utara. Mengusung kampanye #BeliKreatifDanauToba, Kemenparekraf melakukan pendampingan bagi 200 pelaku kreatif subsektor fesyen, kriya dan kuliner di wilayah Danau Toba dan juga di Sumatera Utara selama bulan Maret hingga Mei 2021. Program ini bertujuan untuk mendorong pelaku kreatif di Destinasi Super Prioritas yaitu Danau Toba, Provinsi Sumatra Utara agar dapat bangkit di masa pandemi.
Melalui program ini, para artisan mendapatkan pelatihan digital marketing terintegrasi, perluasan pasar ke dalam marketplace unggulan dan jasa transportasi. Selain itu, para peserta program BKDT mendapat kesempatan produknya diiklankan di paid media, konsultasi pengelolaan bisnis dengan tenaga profesional, pengurusan sertifikasi HKI, pengurusan cuti bayar pajak, pelatihan pembukuan keuangan perusahaan, dan perluasan pasar ekspor melalui channel marketplace internasional.
Dalam menjalankan program #BeliKreatifDanauToba, Kemenparekraf/Baparekraf juga bekerjasama dengan berbagai stakeholder, diantaranya Kementerian/Lembaga seperti Kemenkeu (DJP), PKN STAN, DJBC, LKPP, Pemda, BPODT, BPOM, BI, BRI, PT.PNM, top brand Grab, DANA, Astragraphia dan Jayaboard, serta beberapa marketplace seperti Shopee, Tokopedia, BliBli, Lazada, Bhineka, JD.ID, Bukalapak, dan Gojek.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Uno menyampaikan optimismenya akan perekonomian Kawasan Danau Toba, pentingnya keterbukaan pikiran untuk bisa memaksimalkan keunggulan yang dimiliki kawasan wisata kesohor ini.
Keterbukaan pikiran yang dimaksud adalah mau mengikuti perkembangan zaman ke arah positif, seperti saat ini di mana industri digital tengah berkembang pesat. Pandemi COVID-19 telah membuka mata semua orang bahwa ada potensi ekonomi yang lebih besar dengan memanfaatkan teknologi terkini.
Perkembangan teknologi digital saat ini juga sangat menjanjikan. Termasuk bagi para artisan Indonesia. Potensi yang ditawarkan sektor digital kepada pelaku kreatif sangatlah besar. Lihat saja pengguna internet aktif di Indonesia yang terus meningkat, mencapai lebih dari 180 juta jiwa. Bahkan, Indonesia masuk dalam 20 negara dengan jumlah pengguna internet terbesar di dunia.
Puncak Acara Peluncuran
Presiden Joko Widodo berkenan hadir secara virtual untuk meresmikan peluncuran #BeliKreatifDanauToba ini pada tanggal 20 Februari 2021. Potensi pasar di industri digital memang mampu melewati batas-batas daerah dan waktu. Dalam usaha pemenuhan kebutuhan sehari-hari tanpa harus bertatap muka, masyarakat mulai menyasar belanja online. Badan Pusat Statistik (BPS) sudah mencatat kenaikan tajam belanja online ini di awal pandemi 2020.
Acara yang diselenggarakan di Hotel Debang Resort Silalahi ini akan diselenggarakan secara outdoor dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Meski demikian, acara ini mengundang seluruh masyarakat Indonesia untuk bisa menyaksikan keapikan produk lokal yang berdampingan dengan kecantikan alam Danau Toba melalui kanal Youtube milik Kementerin Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yaitu Kemenparekraf dan Instagram @pesonaid_travel.
Peluncuran dimulai pukul 13.00 waktu setempat. Selain meluncurkan Gerakan #BeliKreatifDanauToba, Presiden juga berkesempatan melakukan dialog dengan pelaku pelaku kreatif setempat, bahkan membeli produknya. Tak hanya Presiden Jokowi, turut hadir dan berbelanja juga adalah Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, Gubernur BI, Menteri Keuangan, Sri Mulyani, Menkominfo, Menkop UKM, Menhub dan Gubernur Sumatera Utara.
Acara peluncuran gernas BBI “Beli Kreatif Danau Toba” akan disiarkan dari 2 lokasi yaitu Debang Resort, Kab. Dairi dan IT Del, Kab. Toba. Menteri Parekraf akan live dari Kab. Dairi, sedangkan Wakil Menteri Parekraf, Angela Tanoesoedibjo akan mengawal kegiatan di Kab. Toba di IT Del, bekerjasama dengan Grab dan DANA sebagai top brand.
Pada kesempatan yang sama, Menteri Parekraf juga meresmikan peluncuran produksi film Mauli Bulung yang merupakan salah satu hasil karya peserta program SCENE 2020, Immanuel Prasetya Gintings. Mauli Bulung akan diproduksi oleh Temata Studio pada pertengahan 2021, dengan lokasi shooting di Tomok Samosir dan beberapa lokasi lain di sekitar Kawasan Danau Toba. Selain Mauli Bulung, beberapa cerita dari program SCENE 2020 juga akan diproduksi pada tahun ini.
Meski peluncuran #BeliKreatifDanauToba dilakukan menjelang Februari berakhir, namun sudah ada rangkaian acara yang dimulai sejak awal Februari. Salah satunya adalah adanya showcase di beberapa bandara utama di Indonesia yakni Soekarno Hatta, Ngurah Rai, dan Yogya International Airport, dan dukungan dari Bank Indonesia di Bandara Kualanamu dan Silangit.
Showcase tersebut berisi produk khas Danau Toba dari pelaku usaha asal daerah. Konsumen yang mungkin melewati produk tersebut, dan belum berkesempatan datang ke Kawasan Danau Toba, bisa membeli di lokasi. Showcase ini didesain apik, sekaligus mengedukasi konsumen tentang belanja online. Konsumen bisa langsung membeli dengan melakukan scan di QR code yang tersedia tepat di samping gambar produk. Selanjutnya, pembelian dilakukan layaknya belanja online yakni melakukan check out, pemilihan pengiriman, dan pembayaran.
Selain showcase, #BeliKreatifDanauToba juga memiliki rangkaian acara menarik di Summarecon Mall Serpong. Adalah #BKDTFair, yaitu pameran produk fesyen, kriya, dan kuliner khas Danau Toba yang akan dilaksanakan pada 11-21 Februari 2021. Ada pelaku kreatif dan produk-produk khas Danau Toba yang mengikuti pameran ini yang juga dimeriahkan dengan live music khas Danau Toba oleh musisi asal Sumatera Utara seperti Trio Batak dan musik etnik lainnya.
#BeliKreatifDanauToba tidak akan langsung berakhir setelah Februari usai. Kementerian Parekraf masih memiliki agenda edukasi hingga akhir tahun. Edukasi ini akan menyasar para artisan Kawasan Danau Toba untuk bisa onboard, dan akan dibantu untuk mampu menguasai segala keahlian yang dibutuhkan demi sukses di industri digital.
Informasi lebih lanjut dapat diakses di www.kemenparekraf.go.id atau www.indonesia.travel/id/id/campaign/beli-kreatif-danau-toba. Horas!