Jakarta, Penandatanganan Nota Kesepahaman antara Kemenparekraf dengan PT Hypefast Karya Nusantara (Hypefast) secara online, Hari Rabu (21/07/2021) menjadi landasan legal formal kerjasama pengembangan pemasaran ekonomi kreatif yang bertajuk Sinergi Pengembangan Pemasaran Produk Kreatif Indonesia.
Hal ini sejalan dengan arahan Presiden RI, Bapak Joko Widodo agar pemerintah memiliki kebijakan dan strategi yang tepat dalam mengembangkan pasar produk nasional Indonesia. Salah satunya dengan menggalakan Program Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI), gerakan yang mengajak masyarakat Indonesia untuk bangga, cinta dan membeli produk lokal.
Kolaborasi ini juga disambut positif oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI (Kemenparekraf). Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno lebih lanjut menjelaskan bahwa kolaborasi merupakan salah satu strategi yang mutlak diperlukan untuk menumbuhkan industri ekonomi kreatif di Indonesia. Menurutnya, banyak produk lokal Indonesia yang memiliki kualitas tinggi dan layak untuk diperhitungkan.
“Saya bangga produk-produk lokal kita sudah bisa berkolaborasi dengan brand global. Saya ingin mengajak seluruh masyarakat untuk bersama ikut menyukseskan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia sehingga mampu membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya, menggerakan kembali ekonomi nasional agar segera bangkit, dan tentunya membantu para pegiat ekonomi kreatif agar mampu berkembang dan mendunia. Apresiasi tinggi juga saya sampaikan kepada Hypefast atas terwujudnya upaya kolaborasi kini,” ungkap Sandiaga.
Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf, Ibu Nia Niscaya mengatakan kolaborasi ini merupakan salah satu terobosan dan kewajiban bagi Kemenparekraf/Baparekraf sebagai lembaga yang menangani sektor ekonomi kreatif. Nota Kesepahaman adalah salah satu cara untuk membuka jalan bagi brand lokal untuk menembus pasar global, yang mana nantinya dapat diperluas dalam berbagai rencana aksi.
Ruang lingkup Nota Kesepahaman mencakup fasilitasi, koordinasi, dan pengembangan pemasaran produk usaha sektor ekonomi kreatif melalui platform yang dikembangkan Hypefast dan kegiatan lain yang sesuai dengan tugas dan kewenangan masing-masing pihak.
Ada 12 brand lokal Indonesia di bawah Hypefast yang menjalin kerjasama dengan Disney dan akan meluncurkan koleksi khusus bertema Disney. Hypefast menargetkan sebanyak 10.000 produk kolaborasi terjual pada akhir tahun ini.
12 brand tersebut adalah BohoPanna, Letter in Pine, Monomom, Soleram, Sabine and Heem, Nona, Wearstatuquo, Motiviga, Nyonya Nursing Wear, Sideline Label, Nona Rara Batik, dan Bonnels.
Hypefast, sebagai house of digital-native brand, mendorong kemajuan brand lokal di Indonesia dengan melakukan investasi langsung hingga USD 10 – 100 miliar untuk setiap brand terpilih. Hypefast memiliki komitmen untuk mendorong awareness brand lokal di Indonesia, serta membuka peluang bagi brand lokal untuk membuktikan kualitas produk yang dapat disandingkan dan setara dengan brand global.
“Hypefast senang dapat menjembatani brand-brand lokal, membantu mereka terhubung dan bekerja sama dengan IP yang diakui secara global, guna mewujudkan visi kreatif mereka. Melalui kolaborasi ini, brand-brand tersebut dapat menunjukkan kualitas serta inovasi yang luar biasa terutama di ranah desain dan fesyen. Hypefast juga senang dapat membantu brand mendapatkan pengakuan serta membawa mereka ke tingkat yang lebih global,” kata Achmad Alkatiri, Founder dan CEO Hypefast.
Dengan penetrasi internet dan media sosial yang tinggi di Indonesia, pertumbuhan jumlah brand lokal di tanah air juga ikut berpengaruh. Ini yang kemudian memberikan kepercayaan diri yang tinggi kepada Hypefast untuk terus mencari brand-brand lokal terpilih. Brand-brand lokal terpilih tersebut akan diberikan tambahan modal serta dibantu dalam mempercepat pertumbuhan bisnis melalui strategi pemasaran, cross borders, dan bantuan teknologi.
Nantinya 12 brand lokal tersebut akan menggandeng beberapa influencer untuk mengembangkan produk koleksi eksklusif Disney, seperti Indah Nada Puspita dengan ‘Sideline’, dan Elizabeth Jennifer dengan ‘Bonnels’. Semua produk dari brand-brand lokal tersebut tersedia di berbagai kanal online, seperti website masing-masing brand, social media, platform marketplace serta toko offline Buiboo.