Sub Sektor
MUSIK
Subsektor musik teridentifikasi sebagai salah satu subsektor yang potensial. Memiliki nomenklatur yang lengkap, menyeluruh dan melingkupi aktivitas yang sebelumnya (mungkin) dirasa sebagai kegiatan non komersial.
Di musik, transformasi digital bergerak sangat cepat dan mengubah keseluruhan wajah industri. Konsumen tidak lagi membeli musik, namun menyewa. Konsumen kini lebih suka streaming musik daripada mengunduh. Akses yang terbuka lebar pada musik-musik non mainstream, memungkinkan tumbuhnya selera musik niche. Hingga, karya musisi tak lagi bergantung pada selera label besar.
Soal produktivitas dan kreativitas, subsektor musik menawarkan sesuatu yang tanpa batas. Karena perkembangan teknologi digital membuat semua menjadi lebih mudah dan murah. Mulai dari proses rekaman, distribusi lagu hingga promosi, dan bisa dilakukan sendiri. Ekosistem dapat berkembang cepat, tanpa hambatan yang cukup berarti.

KONSERTUAL: NonaRia
Konsertual merupakan penyelenggaraan konser musik online, yaitu sebuah program hasil kerjasama antara Kemenparekraf/ Baparekraf dan

KONSERTUAL: Efek Rumah Kaca
Konsertual merupakan penyelenggaraan konser musik online, yaitu sebuah program hasil kerjasama antara Kemenparekraf/ Baparekraf dan

Pandemic For Arts
Ide kegiatan ini muncul dari dampak persoalan global, virus Corona (Covid 19) yang menjadi pandemi
Nama Pelaku Kreatif Seni Musik | Asal |
---|---|
New Srikandi | Sumatera Utara |
Sahat Etnic (Sumatera Utara) | Sumatera Utara |
Nona Ria | Jakarta |
Efek Rumah Kaca | Jakarta |
Dialog Dini Hari | Bali |
Made Mawut (Bali) | Bali |
The Sarden (Bali) | Bali |